Kamis, 12 November 2009

Apakah Kamu Seorang Hacker's ?

Buatlah sebuah pertanyaan kecil untukku hari ini.
Katakan jika kamu cocok dengan deskripsi di bawah ini.
kamu mendapatkan net account beberapa bulan yang lalu. kamu sudah surfing di internet, dan kamu bercanda di banyak media yang melaporkan informasi superhighway.
kamu telah mempunyai red box, kamu tidak perlu membayar untuk menelepon.
Kamu mempunyai crackerjack, dan kamu telah menjalankannya di file password pada sebuah unix dan kamu mendapatkan sebuah account.
Semua orang di sekolahmu salut dengan pengetahuanmu tentang komputer, kamu adalah satu-satunya orang yang diminta gurumu untuk membantunya.

Apakah kamu seperti itu?

Kamu bukanlah seorang Hacker.
Ada ratusan orang sepertimu di luarsana.
Kamu membeli 2600 dan kamu bertanya.
Kamu membaca phreack dan kamu bertanya.
kamu bergabung dengan #hack dan kamu bertanya.
Kamu menanyakan semua pertanyaan, dan bertanya apa yang salah dengan itu?
Intinya, untuk menjadi Hacker adalah bertanya tentang sesuatu, benar begitu?
Semua yang kamu ingin tahu adalah jawaban dari pertanyaanmu.
Kamu bukanlah Hacker.

Hacking bukanlah tentang jawaban.

Hacking adalah tentang jalan yang kamu ambil untuk mencari jawaban. Jika kamu membutuhkan bantuan, jangan bertanya untuk mendapatkan jawaban, bertanyalah tentang jalan yang harus kamu ambil untuk mencari jawaban untuk dirimu sendiri. Karena bukanlah seseorang yang memiliki jawaban yang disebut Hacker, tetapi orang yang melakukan perjalan sepanjang jalan.

Pada dasarnya, setiap pelaku TI atau praktisi hacking itu sendiri mendefenisikan konsep "HACKING" yang berbeda.
Tidak tertutup kemungkinan untuk terjadi perbedaan pendapat terhadap konsep yang di maksud, namun cukup jadikan perbedaan pendapat sebagai sebuah kekayaan pemikiran.

Dalam perjalanan menuju pendewasaan, perubahan pola pikir dan kemampuan teknik, setiap manusia yang memasuki wilayah hacking akan melewati beberapa tingkatan.

1). Dungu
Saya rasa tidak berlebihan untuk menyebut masyarakat pada tingkatan ini dengan istilah dungu.
Mereka hanya memiliki kemampuan teknis komputer yang rendah dan mengenal hacking dari surat kabar, bahwa hacker adalah seorang penjahat elektronik.
Bahkan beberapa diantara mereka juga menulis di surat kabar dalam hal dan konsep yang sama.

2). Lamer
Lamer merupakan sebuah fenomenal awal remaja yang tertarik mempelajari Hacking.
Mereka mempunyai kemampuan komputer standar dan sedikit lebih banyak mendapat informasi. Mereka mencoba mencari petunjuk serangan praktis. Baik dari e-zine maupun melalui diskusi IRC (Chatting).
Serangan dilakukan dengan trojan, sebuah remote administration tool yang memberikan akses terhadap mesin yang telah terinfeksi.
Lamer juga melakukan benyak hal-hal tidak berguna, seperti: tukar-menukar nomor kartu kredit, dan tukar-menukar password website porno komersial. Hacker yang kompeten, atau remaja yang berhasil lolos dari ’seleksi alam’ akan melalui masa ini dengan begitu cepat memasuki wilayah penuh keingintahuan.

3). Wannabe
Wannabe Hacker menganggap hacking lebih sebagai philosophy, atau seni kehidupan.
Mereka mulai membaca teknik-teknik hacking dasar dan melakukan searching (pencarian) dokumen-dokumen hack yang lebih serius. Wannabe telah menunjukkan antusias-nya dalam hacking dan mulai meninggalkan dunia lamer yang penuh kebodohan.

4). Larva
Perjalanan penuh perjuangan menjadi kupu-kupu.
Larva telah disibukkan dengan berbagai pertanyaan bagaimana benda-benda bekerja ? Bagaimana dunia bekerja ?
Larva adalah step terpenting dalam pembentukan jati diri Hacker. Mereka menemukan cara untuk membuat eksploits sendiri. Mencoba melakukan penetrasi sistem tanpa melakukan pengerusakan, karena mereka tahu, pengerusakan sistem adalah cara termudah bagi mereka (sysadmin dan polisi) untuk menangkap jejak sang larva.

5). Hacker
Sebuah keindahan, Naluri, karunia tuhan terhadap orang-orang yang berjuang.
Akhirnya tingkatan tertinggi dari budaya digital telah dicapai. Sebuah dunia baru menanti.
Dunia Hacking !!

Sesunguhnya setiap orang tidak akan tahu kapan pastinya ia menjadi Hacker. Sama halnya dengan anda tidak pernah tahu pasti kapan anda tertidur. Hal terpenting adalah terus belajar dan mengembangkan pengetahuan. Saat anda beristirahat sejenak dan mengenang kembali. anda telah menjadi Hacker.

Kemampuan spesial.
Hacker dalam tahap pendewasaannya akan mengalami spesialisasi Skil / Kemampuan.
Mereka akan dikenal sebagai:
A). Wizard
Yaitu seseorang yang memiliki pengetahuan yang begitu banyak terhadap subyek tertentu.
B). Guru
Seseorang yang tau apapun tehadap subyek tertentu. Mereka mengetahui fitur-fitur tak terdokumentasi.
Trik-trik pengembangan, dan teknik-teknik mengalahkan keterbatasan (limit).

Hacker sejati mengenal kebodohannya dan terus mengembangkan diri untuk mengatasi semua kebodohannya.

Dan dalam perjalanan itu alam mengadakan seleksi, siapakah yang mampu bertahan ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar