Buatlah sebuah pertanyaan kecil untukku hari ini.
Katakan jika kamu cocok dengan deskripsi di bawah ini.
kamu
mendapatkan net account beberapa bulan yang lalu. kamu sudah surfing di
internet, dan kamu bercanda di banyak media yang melaporkan informasi
superhighway.
kamu telah mempunyai red box, kamu tidak perlu membayar untuk menelepon.
Kamu mempunyai crackerjack, dan kamu telah menjalankannya di file password pada sebuah unix dan kamu mendapatkan sebuah account.
Semua
orang di sekolahmu salut dengan pengetahuanmu tentang komputer, kamu
adalah satu-satunya orang yang diminta gurumu untuk membantunya.
Apakah kamu seperti itu?
Kamu bukanlah seorang Hacker.
Ada ratusan orang sepertimu di luarsana.
Kamu membeli 2600 dan kamu bertanya.
Kamu membaca phreack dan kamu bertanya.
kamu bergabung dengan #hack dan kamu bertanya.
Kamu menanyakan semua pertanyaan, dan bertanya apa yang salah dengan itu?
Intinya, untuk menjadi Hacker adalah bertanya tentang sesuatu, benar begitu?
Semua yang kamu ingin tahu adalah jawaban dari pertanyaanmu.
Kamu bukanlah Hacker.
Hacking bukanlah tentang jawaban.
Hacking adalah tentang jalan yang kamu ambil untuk mencari jawaban. Jika
kamu membutuhkan bantuan, jangan bertanya untuk mendapatkan jawaban,
bertanyalah tentang jalan yang harus kamu ambil untuk mencari jawaban
untuk dirimu sendiri. Karena bukanlah seseorang yang memiliki jawaban
yang disebut Hacker, tetapi orang yang melakukan perjalan sepanjang
jalan.
Pada dasarnya, setiap pelaku TI atau praktisi hacking itu sendiri mendefenisikan konsep "HACKING" yang berbeda.
Tidak
tertutup kemungkinan untuk terjadi perbedaan pendapat terhadap konsep
yang di maksud, namun cukup jadikan perbedaan pendapat sebagai sebuah
kekayaan pemikiran.
Dalam perjalanan menuju
pendewasaan, perubahan pola pikir dan kemampuan teknik, setiap manusia
yang memasuki wilayah hacking akan melewati beberapa tingkatan.
1). Dungu
Saya rasa tidak berlebihan untuk menyebut masyarakat pada tingkatan ini dengan istilah dungu.
Mereka
hanya memiliki kemampuan teknis komputer yang rendah dan mengenal
hacking dari surat kabar, bahwa hacker adalah seorang penjahat
elektronik.
Bahkan beberapa diantara mereka juga menulis di surat kabar dalam hal dan konsep yang sama.
2). Lamer
Lamer merupakan sebuah fenomenal awal remaja yang tertarik mempelajari Hacking.
Mereka
mempunyai kemampuan komputer standar dan sedikit lebih banyak mendapat
informasi. Mereka mencoba mencari petunjuk serangan praktis. Baik dari
e-zine maupun melalui diskusi IRC (Chatting).
Serangan dilakukan dengan trojan, sebuah remote administration tool yang memberikan akses terhadap mesin yang telah terinfeksi.
Lamer
juga melakukan benyak hal-hal tidak berguna, seperti: tukar-menukar
nomor kartu kredit, dan tukar-menukar password website porno komersial.
Hacker yang kompeten, atau remaja yang berhasil lolos dari ’seleksi
alam’ akan melalui masa ini dengan begitu cepat memasuki wilayah penuh
keingintahuan.
3). Wannabe
Wannabe Hacker menganggap hacking lebih sebagai philosophy, atau seni kehidupan.
Mereka
mulai membaca teknik-teknik hacking dasar dan melakukan searching
(pencarian) dokumen-dokumen hack yang lebih serius. Wannabe telah
menunjukkan antusias-nya dalam hacking dan mulai meninggalkan dunia
lamer yang penuh kebodohan.
4). Larva
Perjalanan penuh perjuangan menjadi kupu-kupu.
Larva telah disibukkan dengan berbagai pertanyaan bagaimana benda-benda bekerja ? Bagaimana dunia bekerja ?
Larva
adalah step terpenting dalam pembentukan jati diri Hacker. Mereka
menemukan cara untuk membuat eksploits sendiri. Mencoba melakukan
penetrasi sistem tanpa melakukan pengerusakan, karena mereka tahu,
pengerusakan sistem adalah cara termudah bagi mereka (sysadmin dan
polisi) untuk menangkap jejak sang larva.
5). Hacker
Sebuah keindahan, Naluri, karunia tuhan terhadap orang-orang yang berjuang.
Akhirnya tingkatan tertinggi dari budaya digital telah dicapai. Sebuah dunia baru menanti.
Dunia Hacking !!
Sesunguhnya
setiap orang tidak akan tahu kapan pastinya ia menjadi Hacker. Sama
halnya dengan anda tidak pernah tahu pasti kapan anda tertidur. Hal
terpenting adalah terus belajar dan mengembangkan pengetahuan. Saat anda
beristirahat sejenak dan mengenang kembali. anda telah menjadi Hacker.
Kemampuan spesial.
Hacker dalam tahap pendewasaannya akan mengalami spesialisasi Skil / Kemampuan.
Mereka akan dikenal sebagai:
A). Wizard
Yaitu seseorang yang memiliki pengetahuan yang begitu banyak terhadap subyek tertentu.
B). Guru
Seseorang yang tau apapun tehadap subyek tertentu. Mereka mengetahui fitur-fitur tak terdokumentasi.
Trik-trik pengembangan, dan teknik-teknik mengalahkan keterbatasan (limit).
Hacker sejati mengenal kebodohannya dan terus mengembangkan diri untuk mengatasi semua kebodohannya.
Dan dalam perjalanan itu alam mengadakan seleksi, siapakah yang mampu bertahan ?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
PIRAT35. Diberdayakan oleh Blogger.
Popular Posts
-
mIRC adalah sebuah program yang berbasis Bahasa Inggris dan belum mempunyai versi translasi pada saat ini. Walaupun begitu, penggunaan ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar